Rangkuman Ilmu Sosial Dasar
Nama : Rizky Noer Muhammad
Kelas : 1 KA 37
NPM : 19114707
Jurusan : Sistem Informasi
Mata Kuliah : ISD ( Ilmu Sosial Dasar )
Ilmu sosial dasar adalah ilmu
yang didasari berdasarkan suatu nilai dalam berkependudukan yang bertempat di
suatu Negara. Bisa dengan cara menilai, menyimpulkan, dan juga menganalasis
suatu permasalahan yang ada di sekitarnya, menggunakan suatu nilai yang
terpenting dalam ilmu sosial dasar. Nilai penting dalam ilmu sosial dasar yaitu
fakta, konsep, dan teori, semua nilai tersebut diambil dari sejarah, ekonomi,
geografi sosial,sosiologi, antropologi, psykologi sosial sedangkan Ilmu
Pengetahuan Sosial adalah pengetahuan sosial yang lebih diartikan dengan
“penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Ilmu Pengetahuan Sosial itu
sendiri mempunyai arti ilmu yang mempelajari tentang hubungan social di dalam
bermasyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial juga mengajarkan kita dalam berinteraksi
yang baik dengan masyarakat sekitar. Misalnya, kita harus menghormati orang
yang lebih tua, berbicara dengan bahasa yang baik dan benar, dan bersikap sopan
santun. Adapun perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut :
- Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan hanya di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
- Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial Dasar lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual
Penduduk adalah orang
– orang yang berada dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan – aturan yang
berlaku dan saling berinteraksi secara terus menerus dan mereka pun tumbuh dan
berkembang di wilayah tertentu. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem adapula yang menyebutkan bahwa masyarakat adalah suatu komunitas
yang saling bergantung satu sama lain, sekelompok manusia dapat di katakan
sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikran, perasaan serta
sistem/aturan yang sama. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak.
Migrasi penduduk adalah
perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas
penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk
yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang
merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara
saja. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk
adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas
penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik
nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen
(menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas
negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap
Pergertian Individu
Individu merupakan
unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga
bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi
bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu,
dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah
tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil. Pada dasarnya, setiap
individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan
membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki
karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Pengertian Masyarakat
Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society, sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.
Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society, sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.
Kewarganegaraan
merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan politik tertentu (secara khusus: negara)
yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang
demikian disebutwarga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari
negara yang dianggotainya.
Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan (bahasa Inggris: citizenship). Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau
kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga
kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi
daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena masing-masing satuan politik akan
memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.
Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan (bahasa Inggris: nationality). Yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam
perpolitikan. Ada kemungkinan untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang
warga negara (contoh, secara hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak
atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam politik). Juga
dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu
negara.
Di bawah teori kontrak
sosial, status kewarganegaraan memiliki implikasi hak dan kewajiban.
Dalam filosofi "kewarganegaraan aktif", seorang warga negara
disyaratkan untuk menyumbangkan kemampuannya bagi perbaikan komunitas melalui
partisipasi ekonomi, layanan publik, kerja sukarela, dan berbagai kegiatan
serupa untuk memperbaiki penghidupan masyarakatnya. Dari dasar pemikiran ini
muncul mata pelajaran Kewarganegaraan (bahasa Inggris: Civics) yang diberikan di sekolah-sekolah.
Komentar
Posting Komentar